sambutan idul fitri :D

9 September pagi, hujan yang deras menyambutku saat pertama kali membuka mata. wah..wah... jadi semakin malas untuk bangun, hee. Pagi itu saya sekeluarga berencana untuk berangkat ke Banjarbaru, namun keberangkat di tunda sampai jam 12 siang. perjalanan kami cukup lama sekitar 9 jam :P. Karena kami sering berhenti, maklum menggunakan sepeda motor jadi sering pegel-pegel. Ketika sampai di anjir banjar hari sudah gelap, dan duarrr...kembang api bersemarak dimana-mana..waahh pemandangan malam yang bagus sekali :D. Serasa orang TOP disambut dengan banyak kembang api, bukan itu saja, tapi ada juga "laduman" bunyinya nyaring sekali dan cukup membuat orang yang lewat terkejut. Sampai di Jembatan Barito, pemandangan langit yang penuh dengan kembang api semakin terlihat indah, saya sungguh menikmati perjalanan itu sehigga mamah saya melambatkan laju kendaraannya. Tak terasa kami sudah sampai di Banjarmasin dan bunyi kembang api masih menemani sepanjang perjalanan kami. Namun saat mendekati Landasan Ulin semarak kembang apinya mulai lenyap karena waktu telah menunjukkan jam 21.30 WITA. Sampai dirumah, tambi dan bue saya belum tidur, karena menunggu kedatangan kami, tapi mata saya sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, sehinnga malam itu tidak bisa lagi mengobrol dengan mereka. Setelah melakukan kewajiban sebelum tidur, saya tidur sampai tidak mengetahui kalau matahari sudah bersinar lagi..Haa:D

0 komentar:

Posting Komentar

sambutan idul fitri :D

9 September pagi, hujan yang deras menyambutku saat pertama kali membuka mata. wah..wah... jadi semakin malas untuk bangun, hee. Pagi itu saya sekeluarga berencana untuk berangkat ke Banjarbaru, namun keberangkat di tunda sampai jam 12 siang. perjalanan kami cukup lama sekitar 9 jam :P. Karena kami sering berhenti, maklum menggunakan sepeda motor jadi sering pegel-pegel. Ketika sampai di anjir banjar hari sudah gelap, dan duarrr...kembang api bersemarak dimana-mana..waahh pemandangan malam yang bagus sekali :D. Serasa orang TOP disambut dengan banyak kembang api, bukan itu saja, tapi ada juga "laduman" bunyinya nyaring sekali dan cukup membuat orang yang lewat terkejut. Sampai di Jembatan Barito, pemandangan langit yang penuh dengan kembang api semakin terlihat indah, saya sungguh menikmati perjalanan itu sehigga mamah saya melambatkan laju kendaraannya. Tak terasa kami sudah sampai di Banjarmasin dan bunyi kembang api masih menemani sepanjang perjalanan kami. Namun saat mendekati Landasan Ulin semarak kembang apinya mulai lenyap karena waktu telah menunjukkan jam 21.30 WITA. Sampai dirumah, tambi dan bue saya belum tidur, karena menunggu kedatangan kami, tapi mata saya sudah tidak bisa diajak kompromi lagi, sehinnga malam itu tidak bisa lagi mengobrol dengan mereka. Setelah melakukan kewajiban sebelum tidur, saya tidur sampai tidak mengetahui kalau matahari sudah bersinar lagi..Haa:D

0 Comments:

Post a Comment