Pemuaian bisa terjadi pada benda padat,cair dan gas. Pada riset kali ini, saya mengambil contoh pada pemuaian zat gas yaitu ban sepeda yang bisa meletus jika diletakkan di bawah sinar matahari.
Kejadian itu pernah saya alami, ketika pulang sekolah saat saya masih mengenyam pendidikan sekolah dasar di banjarbaru. Saat itu tepat pada musim kemarau sehingga suhu udara terasa cukup tinggi. Karena hal itulah yang menjadi alasan saya mampir ke sebuah warung kecil yang ada di pinggir jalan untuk sekedar melepas dahaga. Cukup lama saya tinggalkan sepeda saya di tepi jalan, sekitar setengah jam. Tiba-tiba “Duarr”, suara teriakan sepeda yang seolah-olah mengatakan bahwa bannya bocor. Dengan hati yang kesal saya pun menuntun sepeda itu sampe kerumah
Teringat dengan kejadian itu, saya terinspirasi untuk meriset peristiwa pecahnya ban sepeda. Secara ilmu fisika, ban meledak karena sinar matahari merupakan pemuaian, dikatakan seperti itu karena udara didalam ban terdiri dari molekul-molekul yang bergerak dan selalu bertambah jika suhunya naik. Yang mengakibatkan ruang gerak molekul semakin luas.Makin luasnya ruang gerak molekul itulah yang menyebabkan benda memuai. Pemuaian pada gas disebut juga pemuaian volume, yang dapat dipengaruhi oleh dua hal yaitu volume tetap dan tekanan tetap. Karena udara pada ban sepeda saya tidak berubah dari saya berangkat sekolah sampe pulang sekolah jadi pemuaian itu terjadi karena suhu saat itu cukup tinggi. Sehingga menyebabkan ban dalam sepeda tidak dapat menahan udara yang semakin meluas akibat pemuaian tersebut. Saran saya, letakanlah kendaraan teman-teman di tempat yang teduh (tidak langsung terkena sinar matahari) saat musim panas :)
gambarnya juga ..:)