mengapa masyarakat miskin lebih banyak punya anak daripada masyarakat yang maju ??


jika dilihat dari pengetahuan yang dimiliki, masyarakat miskin banyak yang tidak mengetahui tentang program-program pemerintah yang mengharuskan punya dua anak (KB). hal ini dikarenakan, kebanyakan masyarakt miskin datang dari desa yang pedalaman, sehingga tidak mengetahui anjuran dari pemerintah. sedangkan masyarakat yang maju, yang tinggal di perkotaan sudah mengikuti anjuran dari pemerintah khusunya program KB.

kemudian dari segi pemahaman, kebanyakan masyarakat miskin masih berpikiran kolot. yang menganggap banyak anak banyak rejeki. sehingga mereka senang jika mempunyai banyak anak. namun bagi masyarakat yang maju, mereka berpikir kedepan, kebanyakan mereka sibuk dengan masalah pekerjaan, jadi mereka tidak ingin mempunyai banyak anak, kaena mereka tahu resiko yang akan didapat.

yang terakhir dilihat dari segi pemikiran mereka sendiri, kebanyakan masyarakat miskin tidak terlalu memperdulikan anaknya, jika punya banyak anak, mereka berpikir itu akan mempermudah hidup mereka, padahal nyatanya untuk menghidupi diri sendiri pun sulit. sedangkan masyrakat maju, telah memikirkan hal-hal yang akan dihadapi, sehingga mereka hanya memiliki sedikit anak (sesuai anjuran pemerintah) namun bisa tetap dalam awasan mereka.

itu pendapat saya mengenai kasus mengapa lebih banyak masyarakat miskin yang mempunyai lebih banyak anak daripada masyarakat maju... silahkan jika ada pendapat lain..:)

0 komentar:

Posting Komentar


jika dilihat dari pengetahuan yang dimiliki, masyarakat miskin banyak yang tidak mengetahui tentang program-program pemerintah yang mengharuskan punya dua anak (KB). hal ini dikarenakan, kebanyakan masyarakt miskin datang dari desa yang pedalaman, sehingga tidak mengetahui anjuran dari pemerintah. sedangkan masyarakat yang maju, yang tinggal di perkotaan sudah mengikuti anjuran dari pemerintah khusunya program KB.

kemudian dari segi pemahaman, kebanyakan masyarakat miskin masih berpikiran kolot. yang menganggap banyak anak banyak rejeki. sehingga mereka senang jika mempunyai banyak anak. namun bagi masyarakat yang maju, mereka berpikir kedepan, kebanyakan mereka sibuk dengan masalah pekerjaan, jadi mereka tidak ingin mempunyai banyak anak, kaena mereka tahu resiko yang akan didapat.

yang terakhir dilihat dari segi pemikiran mereka sendiri, kebanyakan masyarakat miskin tidak terlalu memperdulikan anaknya, jika punya banyak anak, mereka berpikir itu akan mempermudah hidup mereka, padahal nyatanya untuk menghidupi diri sendiri pun sulit. sedangkan masyrakat maju, telah memikirkan hal-hal yang akan dihadapi, sehingga mereka hanya memiliki sedikit anak (sesuai anjuran pemerintah) namun bisa tetap dalam awasan mereka.

itu pendapat saya mengenai kasus mengapa lebih banyak masyarakat miskin yang mempunyai lebih banyak anak daripada masyarakat maju... silahkan jika ada pendapat lain..:)

0 Comments:

Post a Comment